Evakuasi Burung Alap-Alap Kawah yang Terluka di Bantul

Yogyakarta – Tim dari RKW Bantul Seksi Konservasi Wilayah II Balai KSDA Yogyakarta melakukan evakuasi terhadap satu ekor burung Alap-alap Kawah (Falco peregrinus), satwa yang dilindungi, di Dusun Cegokan, Wonolelo, Pleret, Bantul pada Senin (3/3/2025).

Proses evakuasi ini berawal dari laporan Quick Response BKSDA Yogyakarta setelah menerima informasi dari masyarakat mengenai burung yang ditemukan dalam kondisi tidak bisa terbang pada 2 Maret 2025 sekitar pukul 18.00 WIB. Burung tersebut nyaris tertabrak mobil di perempatan Wonolelo.

Menunjukkan kepedulian terhadap satwa liar, warga sekitar memberikan pertolongan pertama dengan mengoleskan getah pohon yodium pada luka burung tersebut. Setelah melakukan pencarian informasi di internet, mereka menyadari bahwa burung tersebut termasuk dalam daftar satwa dilindungi dan segera melaporkan temuannya kepada QR BKSDA Yogyakarta.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim evakuasi segera menuju lokasi dan melakukan penanganan lebih lanjut. Proses penyerahan burung ini didokumentasikan dalam berita acara dengan nomor: BAST.05/K.22/SKW II/K.22/03/2025. Alap-alap kawah yang masih dalam kondisi hidup namun mengalami luka di sayap kemudian dibawa ke Unit Pelayanan Satwa (UPS) Bunder untuk mendapatkan perawatan medis.

Setibanya di UPS Bunder, dokter hewan melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa sayap burung mengalami luka akibat bekas tembakan serta terdapat patahan tulang. Perawatan intensif akan dilakukan guna memulihkan kondisi burung sebelum diputuskan langkah selanjutnya terkait rehabilitasi dan kemungkinan pelepasliaran.

Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian masyarakat berperan penting dalam pelestarian satwa liar. Dengan meningkatnya kesadaran akan perlindungan satwa, diharapkan lebih banyak lagi satwa dilindungi yang dapat diselamatkan dan dikembalikan ke habitat aslinya.