Bogor – Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, memimpin aksi penanaman pohon dalam rangka peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-42 Tahun 2025 di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Bogor, pada Jumat (28/02/25). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kehutanan, Sulaiman Umar, serta jajaran eselon 1 Kementerian Kehutanan.

Sebanyak 300 bibit Saninten ditanam dalam kegiatan ini, sementara 200 bibit lainnya dibagikan kepada warga sekitar. Penanaman ini menjadi simbol komitmen dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan pentingnya refleksi dan evaluasi dalam setiap peringatan Hari Bakti Rimbawan. Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk menilai kinerja dalam menjaga lingkungan.

“Ini justru adalah momen di mana kita perlu melakukan refleksi, evaluasi terhadap apa yang kita lakukan, paling tidak setahun yang lalu, bahkan pada masa yang lalu,” ujar Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.

Menteri Kehutanan juga mengajak seluruh pihak untuk terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan dan hutan Indonesia. “Hari ke hari kita pasti tidak bisa menjadi sempurna, tapi kita menyempurnakan diri kita, memperbaiki hutan kita dari hari ke hari, tahun ke tahun,” tambahnya.

Aksi nyata seperti penanaman pohon ini menjadi salah satu konkret dalam upaya konservasi lingkungan dan pemulihan ekosistem hutan. Dengan keterlibatan masyarakat, diharapkan hutan Indonesia tetap lestari untuk generasi mendatang. 

Salam lestari!

 

Sumber informasi: Kementerian Kehutanan

Penulis naskah: Desy Rachmawati, S.S. (Pranata Humas Ahli Pertama BKSDA Yogyakarta)

Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta

Kontak informasi: Call Center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)