Yogyakarta – Sebanyak 15 siswa kelas 2 dari PKBM Sanggar Anak Alam mengikuti kegiatan sosialisasi konservasi di kawasan Cagar Alam (CA) dan Taman Wisata Alam (TWA) Batu Gamping (Senin, 24/02/25). Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB ini didampingi oleh fasilitator serta dipandu oleh petugas Resort Konservasi Wilayah (RKW) Sleman Kota.

Sosialisasi diawali dengan penyampaian materi oleh petugas dari RKW Sleman Kota, Widodo, terkait pengenalan Balai KSDA Yogyakarta. Dalam pemaparannya, juga dijelaskan mengenai tugas dan fungsi Balai KSDA Yogyakarta, konsep tiga pilar konservasi–perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan–serta contoh implementasinya dalam berbagai kegiatan konservasi.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kepala RKW Sleman Kota, N. Wisudhaningrum, yang membahas tentang konservasi in-situ dan ex-situ, pengenalan tumbuhan dan satwa liar (TSL) yang dilindungi, serta potensi kawasan konservasi di CA dan TWA Batu Gamping–baik dari sisi geologi, budaya, dan keanekaragaman hayati. Dalam materi ini, juga disampaikan mengenai upaya konservasi yang bisa dilakukan oleh anak-anak.

Agar peserta tetap fokus dan bersemangat, sesi materi diselingi dengan ice breaking, serta diakhir dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Sebagai penutup materi di dalam ruangan, dilakukan review untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan.

Setelah sesi materi selesai, para peserta diajak mengikuti mini trip yang dipandu langsung oleh petugas RKW Sleman Kota, Gunawan. Para siswa diajak berjalan mengelilingi kawasan untuk mengobservasi Batu Gamping dan mengeksplorasi potensi flora dan fauna yang ada. Salah satu pengalaman menarik bagi siswa adalah mengenali dan mencicipi buah wuni yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung mengenai keanekaragaman hayati di kawasan konservasi.

Para peserta pun terlihat sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi bermain di sekitar areal CA dan TWA Batu Gamping. Sesuai dengan aturan yang berlaku, para peserta yang hadir juga dikenakan PNBP, yakni tiket masuk kawasan konservasi. Oh ya, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap pentingnya konservasi alam sejak usia dini.

Salam konservasi!

 

 

Sumber informasi: Nurrochmah Wisudhaningrum, S.Hut., M.Sc. (PEH Ahli Muda - Kepala Resort RKW Sleman Kota)

Penulis naskah: Desy Rachmawati, S.S. (Pranata Humas Ahli Pertama BKSDA Yogyakarta)

Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta

Kontak informasi: Call Center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)