Yogyakarta – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta telah melakukan pendampingan dan sosialisasi pendidikan lingkungan kepada para siswa PAUD TK Sekolah Peradaban Perintis, Ngluwar, Kabupaten Magelang (Senin, 24/02/25). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan Sekolah Perintis Peradaban dengan nomor surat SUM-001/SPP/II/2025. 

Tujuan kegiatan ini ialah untuk memberikan pengalaman langsung dan pengetahuan tentang lingkungan sedini mungkin kepada anak-anak. Terlebih, pendidikan lingkungan memegang peranan krusial dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan. Dimulai dari kesadaran akan hubungan kompleks antara manusia dan alam, pendidikan ini dapat menumbuhkan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan mendesak, seperti perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati. 

Singkatnya, pendidikan lingkungan ini merupakan investasi penting dalam menciptakan masyarakat yang sadar, bertanggung jawab, dan berkelanjutan sehingga mampu menjaga keseimbangan harmonis antara manusia dan alam. Oh ya, kegiatan ini diikuti oleh 13 siswa dan 5 guru pembimbing, yang kemudian kegiatannya dibagi menjadi empat sesi.

Sesi pertama, yakni pengamatan fauna di kuari atau blok pemanfaatan. Dalam sesi pertama ini, para peserta diajak untuk mengamati fauna secara langsung di area kuari. Momen menariknya terjadi saat anak-anak berkesempatan melihat Elang ular bido (Spilornis cheela) yang sedang soaring atau terbang melayang. Pengalaman ini memberikan pemahaman langsung tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga habitat alami. 

Pada sesi kedua, para peserta terlibat dalam penanaman tumbuhan bulu sebanyak 7 batang dan ipik sebanyak 6 batang. Bibit tanaman tersebut diperoleh dari persemaian SM Paliyan yang kemudian akan ditanam bersama oleh PAUD TK Perintis Peradaban di area kuari atau blok pemanfaatan. Sebelumnya, lubang tanam telah dibuat oleh tim Masyarakat Mitra Polisi (MMP) pada hari Minggu, 23/02/25. Dengan kerja sama yang baik ini, tentu menunjukkan adanya sinergi antar-seksi dan resort di BKSDA Yogyakarta dengan MMP serta pihak sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan. 

Sesi ketiga memperkenalkan peserta pada penggunaan binokuler, kamera, dan teknik pengamatan burung di hiding belakang pondok kerja SM Sermo. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan observasi, tetapi juga menumbuhkan minat terhadap dunia burung dan pentingnya menjaga habitat mereka.

Pada sesi terakhir, diisi dengan pemutaran film dan gambar yang menampilkan potensi fauna SM Sermo di dalam pondok kerja. Melalui media visual ini, peserta diajak untuk lebih mengenal dan menghargai keanekaragaman hayati yang ada di sekitar mereka. 

Nah, kegiatan pendampingan dan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan guru PAUD TK Perintis Peradaban dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan pengalaman langsung dan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan generasi muda ini akan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap kelestarian alam.

Salam lestari!

 

 

Sumber informasi: Ulul Azmi Siti Berta Ningrum, S.Hut. (Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama)

Penulis naskah: Desy Rachmawati, S.S. (Pranata Humas Ahli Pertama BKSDA Yogyakarta)

Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta

Kontak informasi: Call Center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)