Yogyakarta – Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), beserta Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem (KKH) Kementerian Kehutanan RI melakukan kunjungan ke Gembira Loka Zoo (GL Zoo) pada Selasa (14/1/2025). Kunjungan kali ini didampingi oleh Kepala Balai KSDA Yogyakarta, Kepala Balai KSDA Jawa Tengah, dan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi.

Kunjungan jajaran Direktorat Jenderal KSDAE ini bertujuan untuk meninjau dan melihat secara langsung pengelolaan konservasi satwa yang dilakukan oleh Gembira Loka Zoo. Kedatangan jajaran Direktorat Jenderal KSDAE ini disambut baik oleh Direktur Utama Gembira Loka Zoo, KMT A. Tirtodiprojo; Direktur GPH, Wijoyo Harimurti; dan Manajer Konservasi. Mereka memberikan penjelasan terkait pengelolaan satwa, pembangunan sarana dan prasarana, serta berbagai upaya konservasi yang telah dilaksanakan.

Direktur Jenderal KSDAE Kementerian Kehutanan RI, Satyawan Pudyatmoko, mengapresiasi upaya konservasi yang dilakukan oleh Gembira Loka Zoo yang telah dilakukan dengan baik dan memenuhi standar kesejahteraan satwa. Keberhasilan Gembira Loka Zoo meraih akreditasi A juga menjadi bukti bahwa pengelolaan kebun binatang dapat berjalan dengan baik bila didukung komitmen yang kuat.

“Kami melihat Gembira Loka Zoo sebagai salah satu model pengelolaan kebun binatang yang sudah bagus di Indonesia dan terakreditasi dengan nilai A... Kami juga melihat ada pembangunan baru untuk fasilitas hewan sehingga ke depan diharapkan koleksi hewan bertambah dan edukasi makin menarik, menjadikannya tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga tempat edukasi satwa liar,” ujar Satyawan Pudyatmoko, Direktur Jenderal KSDAE Kementerian Kehutanan RI.

Dalam kunjungan ini, jajaran Ditjen KSDAE Kementerian Kehutanan RI diajak untuk berkeliling meninjau gudang nutrisi, tempat penyimpanan, dan penyediaan pakan satwa. Tidak hanya itu, jajaran Ditjen KSDAE Kementerian Kehutanan juga diajak untuk melihat sejumlah wahana dan koleksi satwa, termasuk masuk ke dalam dome display terbatas untuk melihat langsung pengelolaan satwa primata yang ada di Gembira Loka Zoo. Salah satu fokus dari kunjungan kali ini adalah melakukan pemantauan kondisi gajah Sumatera yang dititipkan dari Pekalongan. Dirjen KSDAE pun mengungkapkan bahwa gajah tersebut telah dipelihara dengan sangat baik.

Dalam tanggapannya, Dirjen KSDAE memberikan apresiasi tinggi kepada Gembira Loka Zoo atas pengelolaan yang dilakukan secara profesional dan serius. Atas upaya tersebut, Direktur Utama Gembira Loka Zoo, KMT A. Tirtodiprojo pun diganjar penghargaan oleh Ditjen KSDAE Kementerian Kehutanan RI sebagai penyelamat spesies gajah Sumatera.

Direktur Utama Gembira Loka Zoo, KMT A. Tirtodiprojo, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari Dirjen KSDAE. Ia menegaskan komitmen Gembira Loka Zoo untuk terus meningkatkan standar pengelolaan, baik dalam hal konservasi satwa maupun pelayanan kepada masyarakat.

“Kami memulai upaya penyelamatan gajah Sumatera sejak tahun 2010 saat erupsi Merapi, di mana kami menyelamatkan gajah dari Borobudur dan merawatnya di Gembira Loka Zoo selama 3 bulan,” jelas Tirtodiprojo, Direktur Utama Gembira Loka Zoo.

Kunjungan ini diakhiri dengan harapan agar sinergi antara pemerintah, pengelola kebun binatang, dan masyarakat dapat terus terjalin demi konservasi serta pelestarian satwa liar di Indonesia.

Salam lestari!

 

 

Sumber informasi: Astri Meirani Mulyono Putri, S.Hut., M.P. (Analis Konservasi Kawasan)

Penulis naskah: Desy Rachmawati, S.S. (Pranata Humas Ahli Pertama BKSDA Yogyakarta)

Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta

Kontak informasi: Call Center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)