Baluran – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta menyerahkan sebanyak 15 ekor rusa timor (Cervus timorensis) ke Taman Nasional Baluran. Satwa ini ditempatkan di kandang habituasi Resort Labuhan Merak sebagai tahap persiapan sebelum dilepasliarkan ke habitat alaminya.

Program ini sendiri merupakan bagian dari upaya konservasi untuk mendukung populasi rusa timor di Taman Nasional Baluran, yang terkenal sebagai ‘Afrika van Java’ karena kekayaan fauna dan savananya yang memukau. Proses habituasi dilakukan untuk memastikan bahwa adaptasi rusa terhadap lingkungan barunya berjalan optimal.

Rusa-rusa tersebut tiba dalam kondisi sehat dan langsung menunjukkan perilaku alami yang positif. Menurut Harits Surakhman, S.Si., Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama BKSDA Yogyakarta, rusa-rusa tersebut sudah mulai berkubang dan memakan daun sambi yang telah disediakan. Hal ini tentu menjadi pertanda baik bahwa mereka mulai beradaptasi.

Proses habituasi sendiri direncanakan akan berlangsung selama beberapa hari. Selama periode ini, petugas akan memantau kesehatan dan perilaku rusa secara intensif. Hal ini untuk memastikan bahwa rusa benar-benar siap dilepasliarkan. Dengan pelepasliaran ini, kami berharap dapat memperkaya populasi rusa timor di Taman Nasional Baluran sekaligus menjaga keseimbangan ekosistemnya.

Pelepasliaran rusa timor ini juga menjadi wujud kolaborasi antarinstansi dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia. Dengan populasi satwa yang sehat, Taman Nasional Baluran diharapkan tetap menjadi surga bagi berbagai spesies endemik Nusantara.

Salam lestari!

 

 

Sumber informasi: Harits Surakhman, S.Si. (Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama)

Penulis naskah: Desy Rachmawati, S.S. (Pranata Humas Ahli Pertama BKSDA Yogyakarta)

Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta

Kontak informasi: Call Center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)