Yogyakarta – Sebanyak 20 siswa-siswi dari Green Youth Movement (GYM) Batch 2 BKSDA Yogyakarta baru-baru ini mengikuti field trip yang penuh ilmu dan pengalaman di Gembira Loka Zoo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan para peserta kepada berbagai aspek konservasi dan pengelolaan lingkungan yang diterapkan di kebun binatang Gembira Loka Zoo.

Selama kunjungan, para peserta diajak untuk berkenalan dengan berbagai satwa yang ada di Gembira Loka Zoo. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk melihat dan belajar langsung tentang cara perawatan dan kebutuhan spesifik tiap-tiap satwa, serta pentingnya menjaga habitat alami mereka.

Tidak hanya itu, para siswa juga diberi pengetahuan mengenai pengelolaan sampah, baik organik maupun anorganik, yang diterapkan di kebun binatang. Salah satu poin menarik dari kunjungan ini adalah penjelasan tentang pupuk organik yang dihasilkan dari feses gajah, yang dikenal dengan nama pupuk liman. Pupuk ini merupakan salah satu produk daur ulang yang membantu dalam pemeliharaan taman dan kebun di Gembira Loka Zoo.

Para peserta juga dikenalkan dengan proses pemilahan sampah anorganik. Mereka belajar mengenai pentingnya memilah sampah untuk mendukung proses daur ulang dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi siswa mengenai praktik-praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Bahkan, siswa juga diajak untuk memilah sampah anorganik secara langsung oleh pihak Gembira Loka Zoo.

Selanjutnya, siswa-siswi diajak untuk melihat teknik enrichment yang diterapkan tim Gembira Loka Zoo kepada berbagai satwa di kebun binatang tersebut. Enrichment sendiri merupakan proses yang digunakan untuk merangsang perilaku alami satwa dan meningkatkan kesejahteraan mereka di lingkungan buatan. Para peserta belajar mengenai berbagai metode enrichment, dan bagaimana metode tersebut membantu dalam menjaga kesehatan maupun kebahagiaan satwa.

Kegiatan field trip ini tidak hanya memberikan wawasan yang berharga mengenai konservasi dan pengelolaan lingkungan, tetapi juga menginspirasi para siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan satwa. Diharapkan, pengalaman ini akan mendorong mereka untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pengalaman ini, para siswa juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Salam lestari!

 

Penulis naskah: Desy Rachmawati, S.S. (Pranata Humas Ahli Pertama BKSDA Yogyakarta)
Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta
Kontak informasi: Call Center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)