Jawa Tengah – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengajak generasi muda untuk lebih aktif dalam upaya pelestarian alam. Hal ini disampaikan saat memimpin puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2024 di Alun-Alun Kidul Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2024).
Dalam pidatonya, Menteri Siti Nurbaya menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam. “Peringatan ini adalah momen penting dalam upaya memasyarakatkan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai pengingat untuk melestarikan alam, tetapi juga sebagai ajang untuk mempromosikan pemanfaatan sumber daya alam hayati secara lestari. Sejak 2014, peringatan HKAN telah dilaksanakan di berbagai kawasan konservasi yang ada di Indonesia.
Peringatan HKAN tahun 2024 ini sendiri dilaksanakan di Kabupaten Boyolali yang merupakan bagian dari dua taman nasional penting di Jawa Tengah, yakni Taman Nasional Gunung Merbabu dan Taman Nasional Gunung Merapi. Dalam pidatonya, Menteri Siti juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Boyolali, panitia Pusat Ditjen KSDAE, dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu yang telah bekerja sama dan bekerja keras mempersiapkan rangkaian acara HKAN 2024 ini.
“Ini bukan pertama kalinya saya ke Boyolali, banyak hal-hal yang saya pelajari dari Boyolali yang kemudian saya angkat untuk dasar kebijakan di pusat, salah satunya adalah untuk bank sampah dan kampung iklim. Jadi, saya sangat berterima kasih untuk seluruh masyarakat Boyolali,” ungkap Menteri Siti.
HKAN tahun 2024 ini sendiri bertema “Aktualisasi Konservasi Alam pada Generasi Muda Indonesia”. Sementara itu, slogannya yakni “Youth for Sustainable Nature”. Dengan tema ini, diharapkan dapat mencerminkan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam upaya melestarikan alam. Menteri Siti juga berharap acara HKAN yang dilangsungkan di Boyolali ini mampu mencetak generasi muda yang cinta lingkungan. “Mari kita cetak generasi muda yang cinta lingkungan dari HKAN 2024 Boyolali,” tambah Menteri Siti.
Dalam acara puncak HKAN ini, Menteri Siti dengan bangga juga mengumumkan kelahiran enam ekor anggota baru dari beberapa spesies kunci yang dilindungi di kawasan konservasi Indonesia. Bahkan, Menteri Siti juga memberikan nama enam ekor anggota baru tersebut, yakni sebagai berikut.
- Estu, Badak Jawa, betina, lahir Agustus 2023 di Taman Nasional Ujungkulon, dari induk Kasih.
- Wirawono, Badak Jawa, jantan, lahir 17 Mei 2024 di Taman Nasional Ujungkulon, dari induk Rislan.
- Syauqi, Badak Jawa, jantan, lahir 27 Juni 2024 di Taman Nasional Ujungkulon, dari induk Desy.
- Surya, Banteng Jawa, jantan, lahir 9 Agustus 2024 di Taman Nasional Baluran, dari induk Dimas dan Tina.
- Lestari, Banteng Jawa, jantan, lahir 13 Agustus 2024 di Taman Nasional Baluran, dari induk Dimas dan Usi.
- Sanur, Orangutan Sumatera, jantan, lahir 23 Agustus 2024 di Taman Nasional Bukit Tigapuluh, dari induk Citrawan.
Dengan kelahiran enam ekor anggota baru dari beberapa spesies kunci yang dilindungi ini, Menteri Siti berharap semua pihak turut menjaga agar mereka dapat tumbuh besar dan berkembang biak di habitat aslinya. Dalam acara puncak HKAN 2024, Menteri Siti juga memberikan penghargaan konservasi kepada beberapa pelaku konservasi.
Tidak hanya itu, puncak peringatan HKAN 2024 ini juga menjadi sarana pengenalan konservasi kepada masyarakat, baik melalui rangkaian kegiatan HKAN maupun dengan booth pameran konservasi. Balai KSDA Yogyakarta sendiri turut serta memeriahkan rangkaian acara peringatan HKAN 2024 dengan membuka booth pameran. Melalui pameran konservasi tersebut, Balai KSDA Yogyakarta mengajak serta pengunjung untuk bermain games. Bahkan, Balai KSDA Yogyakarta juga memberikan hadiah berupa souvenir menarik.
Selain itu, puncak peringatan HKAN tahun 2024 juga memberikan hiburan menarik kepada tamu undangan dan masyarakat. Dalam puncak HKAN 2024 ini, panitia mengundang bintang tamu Nella Kharisma. Tidak hanya itu, di malam hari, juga ada hiburan wayang kulit dengan lakon “Bangun Indroprastho” dengan dalang Ki MPP Bayu Aji Pamungkas.
Salam lestari!
Dokumentasi foto:
Sumber informasi: Siaran Pers KLHK & Humas BKSDA Yogyakarta
Penulis naskah: Desy Rachmawati, S.S. (Pranata Humas Ahli Pertama BKSDA Yogyakarta)
Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta
Kontak informasi: Call Center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)