Bersama Mitsui Sumitomo Insurance Group (MSIG), Balai KSDA Yogyakarta melaksanakan aksi nyata “Nandur Urip” bersama dengan siswa SDN Karangasem di Blok Rehabilitasi 141 SM Paliyan. Diikuti oleh siswa kelas IV dan V sebanyak 25 siswa serta beberapa Guru pengampu dan Kepala Sekolah turut serta dalam kegiatan ini, hari Senin (12/02/24). Dengan tujuan agar siswa dapat mengenal secara langsung kawasan SM Paliyan dengan beberapa potensi di dalamnya sehingga dapat menumbuhkan jiwa konservasi para siswa terhadap alam sekitar.  

Sebagai prolog, pengenalan kawasan SM Paliyan dilanjutkan dengan pengenalan jenis tanaman native species karst disampaikan oleh BKSDA Yogyakarta dan MSIG. Antusiasme para siswa terlihat dengan sesekali menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Sebagai penanda tanaman, para siswa menuliskan nama diri dan nama jenis tanaman yang ditanam dengan harapan masing – masing siswa mempunyai rasa handarbeni terhadap tanaman yang ditanam. Selain itu, juga akan mempermudah monitoring progres pertumbuhan tanaman yang ditanam.

Aksi tanam “Nandur Urip” dilakukan oleh siswa dengan menempatkan tanaman pada masing – masing ajir yang telah disiapkan dengan pendampingan oleh petugas. Dalam pendampingan, sosialisasi juga disampaikan mengenai bagaimana cara menanam yang baik dan benar. Terlihat para siswa penuh suka cita dalam aksi tanam ini, dengan berbekal ‘gathul’, tanaman mulai tertanam satu demi satu hingga sejumlah 100 batang tanaman sudah tertanam semua. Jenis tanaman yang ditanam merupakan jenis native species karst, antara lain Santenan, Mulwo, Nyamplung, Kepuh, Bulu, Talok dll.

Dalam hal ini, pihak SDN Karangasem sangat menyambut baik dengan aksi nyata yang dilakukan oleh Balai KSDA Yogyakarta bersama mitra kerja (MSIG). Melalui aksi tanam ini, diharapkan tidak hanya dapat menumbuhkan rasa handarbeni siswa pada tanaman yang mereka tanam, tetapi juga dapat menumbuhkan jiwa konservasi siswa terhadap alam dan lingkungannya. Sekecil apapun peran serta mereka menjadi bagian penting dalam mendukung pemulihan ekosistem SM Paliyan. Sebagai penutup, terbentuk satu komitmen untuk bersama – sama monitoring dalam menjamin keberhasilan tumbuh tanaman. Lebih lanjut, ke depan perlu dilaksanakan kegiatan serupa maupun kegiatan bina cinta alam lainnya secara kontinyu, baik di SDN Karangasem maupun sekolah lainnya di daerah penyangga SM Paliyan.

 

Sumber informasi: Sito Rokhimah (Penyuluh Kehutanan Balai KSDA Yogyakarta)
Editor: Y Andie Chandra H (PEH Balai KSDA Yogyakarta)
Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta
Kontak informasi: Call center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)