Kelompok Tani Hutan (KTH) Petak 136  yang juga berada di Desa Karangduwet Kecamatan Paliyan Kabupaten Gunungkidul yang merupakan salah satu desa penyangga SM Paliyan. KTH Ngudi Rejeki dibentuk dalam rangka kegiatan pemberdayaan masyarakat desa penyangga kawasan konservasi oleh BKSDA Yogyakarta pada tahun 2017.

Kegiatan pemberdayaan KTH Petak 136 adalah penanaman tanaman hortikultura. Tanaman yang dibudidayakan antara lain terong, tomat, bawang merah, kubis, cabai rawit, cabai merah, brokoli, seledri, dan kembang kol. Tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik kecuali bawang merah, bawang merah pertumbuhannya sangat lambat dan ada beberapa yang mulai mati. Tomat diperkirakan akan segera dapat berbuah karena pertumbuhannya cukup baik.

Selain penanaman tanaman hortikultura. KTH Petak 136 ini juga mempunyai kegiatan budidaya lebah madu. Tanaman yang di budidayakan antara lain terong, tomat, bawang merah, kubis, cabai rawit, cabai merah, brokoli,seledri dan kembang kol.

Tanaman hortikultura ini selain ditanam di dalam demplot, juga di tanam di semua anggota KTH Petak 136 ini sebagai sarana untuk memaksimalkan lahan pekarangan yang ada di masing-masing rumah anggota kelompok tersebut. KTH Petak 136 ini dalam penjualannya selain menjual hasil dari tanaman hortikultura ini berupa buah dan daun, mereka juga menjual bibit yang sudah ada di dalam polybag. Hasil dari penjualan tanaman hortikultura ini jika yang ada di dalam demplot akan dimasukkan ke dalam kas kelompok. Sedangkan yang sudah di bagi ke masing masing anggota, akan masuk ke dalam pemasukan masing-masing anggota kelompok.

Untuk budidaya lebah madu KTH Petak 136 mulai mengembangkan lagi, sekarang sudah ada 5 stup yang terisi lebah madu dan sudah mulai panen secara rutin. Untuk penjualan lebah madu tersebut terhitung cukup mudah karena banyak peminatnya. Konsumen tahu jika madu tersebut asli tanpa ada campuran. 1 botol kecil madu dijual antara Rp.100.000,- hingga Rp.125.000,-. Hasil dari penjualan lebah madu akan dimasukkan ke dalam kas kelompok. Lebah madu yang semakin banyak menunjukkan bahwa disekitar Desa Karangduwet sedang banyak makanan atau pohon yang sedang berbunga.

Pada tahun 2018 KTH Petak 136 mendapatkan suntikan dana pemberdayaan masyarakat dari pemerintah yang disalurkan melalui Balai KSDA Yogyakarta. Dana bantuan tersebut dipergunakan untuk pembangunan rumah bibit hortikultura, karena selama ini belum mempunyai rumah bibit yang permanen. Selain itu dipergunakan juga untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan yang terkait dengan kelompok, seperti pelatihan kelembagaan dan pelatihan teknis yang mendukung kegiatan budidaya hortikultura, dengan melaksanakan kegiatan pembuatan pupuk cair, pembuatan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria), serta pelatihan penanggulangan hama dan penyakit. Pelatihan tersebut di berikan oleh BPP Paliyan dan didampingi oleh penyuluh kehutanan.

Sebagian anggota KTH Petak 136 ini adalah penggarap lahan di SM Paliyan yang menjadi demplot penanaman tanaman native karst spesies, adalah tanaman asli daerah karst hasil dari penelitian salah satu dosen Fakultas Kehutanan UGM yang digunakan untuk kegiatan pemulihan ekosistem SM Paliyan.

Selanjutnya pada tahun 2020, KTH Petak 136 mendapatkan bantuan pemberdayaan masyarakat berupa budidaya hortikultura dan budidaya madu lokal. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dan sekaligus untuk mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat KTH petak 136 di tahun-tahun sebelumnya.